Studi Ilmiah Tentang Kandungan Pome Gummy

Buat kalian para kutu buku (sama seperti kami) yang tertarik dengan sains dan studi-studi ilmiah, kami sudah mengumpulkan beberapa sumber (jurnal dan artikel sains) untuk kamu. Kami sangat bangga untuk bisa memperkenalkan berbagai macam suplemen gummy baru ini ke masyarakat Indonesia, dan terutama untuk bisa menjadi bagian dari upaya pengembangan kesehatan masyarakat Indonesia lewat produk-produk kami. Jika kamu masih punya pertanyaan lain, silahkan hubungi kami di hello@getpome.com dan ahli nutrisi kami akan mencoba menjawab pertanyaanmu.


Kunyit, asam jawa, habbatussauda, daun sembung, jahe dan kayu manis sudah terbukti di berbagai studi ilmiah untuk dapat mendukung kesehatan sistem reproduksi wanita termasuk mengurangi nyeri haid dan gejala yang diakibatkan oleh PCOS.

 

Elderberry, daun kelor, vitamin C, vitamin D, zink dan selenium telah dibuktikan dapat membantu membangun sistem imun yang kuat:

Studi-studi baru menunjukkan potensi daripada pektin untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan. Cuka apel sendiri mengandung pektin alami dari sumber buah-buahan yang pastinya sehat, dan juga serat yang berperan sebagai prebiotik baik yang mendukung bakteria baik dan mengurangi bakteria jahat di sistem pencernaan kita.

ACV mengandung asam dan enzim alami yang bisa mengurangi nafsu makan dan menimbulkan efek kenyang secara natural. Jadi jangan khawatir tentang efek samping apapun!

Studi-studi ilmiah juga menunjukkan bahwa orang-orang yang mengkonsumsi cuka apel setiap hari mampu mengontrol berat badan mereka dengan lebih baik dibandingkan orang-orang yang tidak mengkonsumsi cuka apel. Padahal semua subyek studi ini sama-sama mengikuti regime diet yang ketat.

Cuka apel, vitamin B12 dan asam folat diketahui dapat meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular. Cuka apel dapat mengurangi level kolesterol jahat (LDL) secara alami dan meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular.

Vitamin B12 mempunyai peran penting terhadap proses produksi energi dalam tubuh. Sayangnya, banyak masyarakat Indonesia yang mempunyai defisiensi vitamin B12, dan akibatnya mereka sering mengalami efek negatif seperti gampang letih/lelah.